Oleh :
Jalalludin Basri.SE.
PT Gunung Madu Plantations Area III.
Tahun 2011 hanya tinggal sebagai masa lalu dan
kenangan.Dan sebentar lagi tahun baru 2012 akan segera datang dan tentunyasetiap individu
pasti berharap tahun depan lebih baik daripada tahun ini. Untuk mencapai hal
tersebut saya menyarankan sebuah introspeksi diri dan membangun komitmen lebih
baik lagi.
Pada khotbah sholat jumat saya mendengarkan
khotib membahas hal ini. Menurutnya ada tiga kategori manusia sesuai tingkat
kesuksesannya.
Yang pertama adalah golongan orang merugi. Mereka
adalah orang yang tahun ini mempunyai keberhasilan dan amal perbuatan sama
dengan tahun yang lalu. Kenapa disebut merugi? Karena waktu setahun hanya
terbuang untuk melakukan perbuatan dengan hasil yang sama, tanpa ada suatu
peningkatan.
Yang kedua adalah golongan orang yang celaka. Mereka
adalah orang yang tahun ini mempunyai keberhasilan dan amal perbuatan lebih
buruk dari tahun yang lalu.
Dan yang terakhir adalah golongan orang beruntung
yaitu mereka yang tahun ini keberhasilan dan amal perbuatannya lebih baik dari
tahun sebelumnya.
Apa saja sih langkah-langkah introspeksi diri? Berikut
ulasan berdasarkan pengalaman saya.
Pertama.
Sadarilah bahwa kita adalah manusia biasa yang pernah
bersalah. Kadang ada manusia yang acuh tak acuh dan menganggap dirinya paling
benar dan selalu benar. Ingat tak ada gading yang tak retak, coyy !. Di sisi lain
ada juga kebalikannya golongan orang yang selalu merasa bersalah bahkan tak
sedikit larut dalam penyesalan hingga yang paling ekstrim melampiaskannya
dengan bunuh diri. Tragis! Ini bukan jalan keluar. Sebagai manusia biasa tentu
kita tak luput dari sebuah kesalahan. Salah itu biasa. Memperbaiki kesalahan
dan menjadi lebih baik itu “luar biasa”. Namun perlu diingat jangan sampai
masuk dalam kesalahan yang sama. Untuk itu dibutuhkan perjuangan ekstra keras
untuk memperbaiki diri.
Kedua.
Jangan larut dalam masa lalu, cari solusi dan lakukan
aksi. Menurut seorang motivator jika kita hanya berkutat mencari sebab musabab
maka yang ada hanyalah kemunduran. Tatap masa depan lakukan perubahan. Lakukan
sekarang juga, jangan tunda sampai besok. Seperti yang sering sata katakan,kemarin adalah masa lalu sekarang adalah kenyataan dan esok hari adalah
misteri. Jadi anggap masa lalu sebagai pembelajaran masa kini sebagai kepastian
dan esok hari sebagai harapan. Melakukan perubahan memang tidak mudah dan butuh
perjuangan. Saya jadi teringat kata-kata Dedy Cobuzier “ manusia itu boleh
gagal, yang tidak boleh adalah “menyerah”. Semangat dan terus semangat. Hasil
akhir biarlah Tuhan yang menentukan berhasil atau tidaknya. Tapi yakinlah
sesuatu yang baik akan menghasilkan kebaikan dan yang buruk akan mendapat
balasan.
Ketiga.
Komitmen untuk terus menjadi lebih baik. Masih seperti
kata-kata Dedy Cobuzier dalam talk show Hitam Putih “banyak orang bisa memulai
tapi sedikit yang bisa mempertahankan”. Memulai komitmen baik itu gampang tapi
mempertahankannya adalah sesuatu yang tidak mudah. Dibutuhkan motivasi kuat
dari dalam diri.
Hidup memang tidak mudah tapi jangan dipersulit. Hidup
itu gampang tapi tak bisa diremehkan. Hargai setiap detik yang bergulir,
lakukan yang terbaik karena waktu tak akan berulang. Dan sebagai evaluasi coba sedikit kita lihat
kilas balik setahun terakhir ini… :
- apa yang udah kita lakukan?
- apakah kita berkembang lebih baik?
- apa masih berkutat membohongi orang?
- apa rasa sombong makin bersarang di hati kita?
- are we growing up?
Sebagai seorang pekerja dan profisional :
- gimana account kita, berkembang .?
- total jendral pencapaian .?
- konsistensi .?
- keadaan mental .?
and here it come the big question,buat apa tujuan
kita trading .?
seriously,?buat apaan .? for living.? satisfaction? ego? yang mana.?
Tentunya kita punya jawaban juga kesimpulan
masing-masing, saya pikir itu hak kita kalau ada yang mempertanyakan hal-hal pribadi tersebut.
Oke coyy……..begitu kira-kira……….!
Divisi III Bangkit,………Yesss!!
Gunung Madu,…………Jaya!