Kamis, 09 Desember 2010
Sudah Hijrahkah Kita…?
( JalalludinBasri,SE. )
Plantations Area III
Sahabat, bersyukurlah kita masih diberi kesempatan melanjutkan hidup, dapat memasuki Tahun Baru Hijriah, 1 Muharram 1432 H (07 Desember 2010) dan itu sebabnya, tiap saat kita wajib bersyukur mengucapkan “Alhamdulillãh. Tahun Hijriah adalah tahun hijrahnya Nabi saw ke Madinah, ditetapkan oleh Khalifah Umar bin Khaththab sebagai awal kalender Islam berdasarkan perputaran bulan-bumi. Tahun hijrahnya Rasulullãh membawa agama Islam dari Makkah keMadinah, sampai keseluruh dunia sekarang, itu berarti sudah 1432 tahun.
Pergantian tahun itu merupakan bagian dari kekuasaan Allãh SAW. “Sesungguhnya dalam penyiptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda kekuasaan Allãh bagi orang-orang yang berakal.” (QS Ali Imran [3]: 191.Artinya, atas Rahmat dan Karunia-Nya-lah, dunia belum kiamat, masih ada pergantian siang, malam, jam, hari, pekan, bulan, tahun, serta segalanya masih berjalan seperti seharusnya.
Kita masih dapat bernapas, berkedip, berjalan, makan-minum, dan seterusnya, sungguh tidak terhingga nikmatnya.
Sebab, kalau kita sudah mati semua yang di dunia itu tak ada gunanya.
Pertanyaannya, sudahkah kita bersyukur kepada Allãh sebagai ibadah hamba kepada Khaliknya? CamkanFirman-Nya, “Demi matahari dan sinarnya di pagihari. Demi bulan apa bila dia mengiringi. Demi siang apa bila dia menampakkan diri .Demi malam apa bila dia menutupi. Demi langit serta binaannya. Demi bumi serta penghamparannya .Demi jiwa dengan segala penyempurnaan ciptaan-Nya.Allãh mengilhamisukma, keburukan dan kebaikan.Beruntunglah siapa yang membersihkannya, rugilahsiapa yang mengotorinya,”(QS as-Syams [91]: 1-10).Semoga kita termasuk orang-orang yang pandai membersihkan jiwa-raga-sukmanya.Amin.
Hijrah = Berubah Lebih Baik Lagi
Dalam Sejarah Islam, peristiwa hijrahnya Rasulullãh Muhammad saw. bersama Abu Bakar ash-Shidiq r.a. dari Makkah ke Madinah merupakan tonggak barus ejarah Islam. Peristiwa tersebut oleh Khalifah Umar bin Khaththabr.a. ditandai sebagai awal Kalender Islam berdasarkan perhitungan bulan mengelilingi bumi.
Dalam makna ini, hijrah dibedakan menjadi Hijrah Makaniah dan Hijrah Maknawiah. Hijrah makaniah berarti berpindah secara fisik meninggalkan satu wilayah menuju wilayahlain yang lebih baik. Kebanyakan ayat tentang hijrah bermakna makaniah.“Dan siapa yang berhijrah di jalanAllãh, niscaya ia akan dapati di muka bumi ini tempat berhijrah yang banyak dan rezeki yang makmur,”(QS an-Nisã’ [4]:100).
“Dan orang-orang yang berhijrah di jalanAllãh, kemudian mereka terbunuh atau mati, sudah tentu Allah akan mengaruniakan kepada mereka limpahkurnia yang baik,”(QS al-Hajj [22]: 58).
Sedangkan hijrah secara maknawiah ditegaskan dalam Firman-Nya,“Dan berkatalah Ibrahim,‘SesungguhnyaakusenantiasaberhijrahkepadaTuhanku; sesungguhnyaDialah Yang MahaperkasalagiMahabijaksana’,” (QS al-Ankabût [29]: 26).
“Dan perbuatan dosa tinggalkanlah,”(QS al-Muddatstsir [74]: 5).
Beberapa bentuk hijrah maknawiah adalah meninggalkan kekufuran menuju keimanan.
Meninggalkan syirik menuju tauhid (mengesakan Allãh).Meninggalkan kufur nikmat menjadi pandai bersyukur, dari kehidupan jahiliah kekehidupan Islami, dari sifat-sifat munafik, plin-plan, jadi istiqamah, amanah.
Hijrah juga berarti berpegang kuat kepada nilai kebenaran dan keadilan .Meninggalkan perbuatan,makanan, pakaian haram menjadi hidup halalan thayyiban.Meninggalkan maksiat dengan tobat, kemalasan jadi rajin dan produktif.
Intinya, hijrah Rasulullãh adalah perubahan dari yang (kurang) baik menjadi lebih baik lagi, semata-mata karena setiap kebaikan datangnya pasti dari Allãh. Untuk meraih ridha Allãh, Rasulullãh bersabda, “Barang siapa yang berhijrah untuk Allãh dan Rasul-Nya maka hijrahnya untuk Allãh dan Rasul-Nya.Barangsiapa yang berhijrah untuk dunia dan untuk menikahi wanita maka hijrahnya itu untuk apa yang diniatkannya,”(HR Bukhari)
Untuk itu, Sahabat, mari kita maknai Tahun Baru Hijriah kali ini dengan perubahan sikap dan perbuatan kita kearah dan tujuan hidup yang lebih jelas, terencana, istikamah, fokus, dan selalu berpegang kepada al-Quran dan sunah Rasulullãh. Jangan lupa, selalu waspada atas godaan dan rintangan yang menghadang jalan kita.
Selamat berhijrah.
Selamat tahun baru. Sukses dan sukses selalu…..!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar