ni gan tempat kumpul nye informasi-informasi divisi III,kalo lagi sumpek langsung aje lari ke belakang liat ikan-ikan pade berenang-renang,,
Minggu, 27 Maret 2011
Tampak Luar Kantor Divisi III
ni gan tempat kumpul nye informasi-informasi divisi III,kalo lagi sumpek langsung aje lari ke belakang liat ikan-ikan pade berenang-renang,,
Kamis, 17 Maret 2011
Para Junior Bangkit lah!
Para Junior Bangkit lah!! ( DIvisi III BANGKIT !! )
Setelah menghiasi berbagai headline media beberapa minggu terakhir, kisah pergolakan di Mesir menemui puncaknya. Sang (mantan) Presiden yang didesak untuk turun hingga tumpah banyak peristiwa kekerasan di negeri Firaun ini, akhirnya memutuskan untuk lengser. Yang menarik di belakang peristiwa ini adalah kekhawatiran pemerintah untuk menunjuk sosok pengganti pemimpin Mesir berikutnya. Satu masalah cukup pelik yang kini mereka hadapi adalah minimnya tokoh pemimpin muda yang menonjol di Mesir ini, sehingga muka-muka lama dengan usia uzurlah yang kembali menempati kandidat pemimpin baru Mesir.
Yang muda, yang berjaya. Inilah trend yang mulai melanda dunia. Anak-anak muda menguasai peradaban, bisa kita katakan begitu. Tidak di luar ataupun dalam negeri, banyak anak muda bermunculan, menawarkan angin segar kepada dunia. Inovatif, energik, kreatif, dan sederet prestasi lainnya disumbangkan para darah muda ini. Siapa tak kenal Mark Zuckerberg, sang juragan Facebook? Atau Lionel Messi, yang jago mengolah bola di lapangan hijau? Di dalam negeri kita mengenal Sandiaga Uno,sang pengusaha handal. Atau sederet pemenang olimpiade ilmiah langganan medali emas dari Tanah Air yang tak pernah gagal mengharumkan nama bangsa di dunia.
Memang tak sedikit para generasi di atas yang memandang mereka yang muda itu kurang pengalaman, lebih meledak-ledak secara emosi, dan kurang taktis. Tapiiii.. praduga ini tampaknya nggak mutlak berlaku. Anak muda sekarang mengenyam pendidikan yang lebih baik dan mereka pun berani terjun menekuni hobi atau minat mereka sejak dini, memulai pengalaman pada usia yang sangat belia. Muda di atas, bukan berarti menyalahi norma, namun ini artinya usia bukan jadi halangan untuk berprestasi atau memimpin orang banyak. Suatu pemikiran terbuka yang menciptakan arah yang dinamis bagi hidup di dunia ini.
Saya pun selalu bangga bila mendengar kiprah anak muda Gunung Madu dalam berbagai kisah unik dan menarik. Ide segar seakan tiada habis dan mereka selalu saja punya cara untuk membakar semangat para generasi muda lainnya. Ada pepatah mengatakan, masa muda sebenarnya hanya muncul sesaat, namun momen ini begitu berharga dan akan selalu terpatri dalam hati serta hidup kita. Bravo Para muda, yes!!!
Setelah menghiasi berbagai headline media beberapa minggu terakhir, kisah pergolakan di Mesir menemui puncaknya. Sang (mantan) Presiden yang didesak untuk turun hingga tumpah banyak peristiwa kekerasan di negeri Firaun ini, akhirnya memutuskan untuk lengser. Yang menarik di belakang peristiwa ini adalah kekhawatiran pemerintah untuk menunjuk sosok pengganti pemimpin Mesir berikutnya. Satu masalah cukup pelik yang kini mereka hadapi adalah minimnya tokoh pemimpin muda yang menonjol di Mesir ini, sehingga muka-muka lama dengan usia uzurlah yang kembali menempati kandidat pemimpin baru Mesir.
Yang muda, yang berjaya. Inilah trend yang mulai melanda dunia. Anak-anak muda menguasai peradaban, bisa kita katakan begitu. Tidak di luar ataupun dalam negeri, banyak anak muda bermunculan, menawarkan angin segar kepada dunia. Inovatif, energik, kreatif, dan sederet prestasi lainnya disumbangkan para darah muda ini. Siapa tak kenal Mark Zuckerberg, sang juragan Facebook? Atau Lionel Messi, yang jago mengolah bola di lapangan hijau? Di dalam negeri kita mengenal Sandiaga Uno,sang pengusaha handal. Atau sederet pemenang olimpiade ilmiah langganan medali emas dari Tanah Air yang tak pernah gagal mengharumkan nama bangsa di dunia.
Memang tak sedikit para generasi di atas yang memandang mereka yang muda itu kurang pengalaman, lebih meledak-ledak secara emosi, dan kurang taktis. Tapiiii.. praduga ini tampaknya nggak mutlak berlaku. Anak muda sekarang mengenyam pendidikan yang lebih baik dan mereka pun berani terjun menekuni hobi atau minat mereka sejak dini, memulai pengalaman pada usia yang sangat belia. Muda di atas, bukan berarti menyalahi norma, namun ini artinya usia bukan jadi halangan untuk berprestasi atau memimpin orang banyak. Suatu pemikiran terbuka yang menciptakan arah yang dinamis bagi hidup di dunia ini.
Saya pun selalu bangga bila mendengar kiprah anak muda Gunung Madu dalam berbagai kisah unik dan menarik. Ide segar seakan tiada habis dan mereka selalu saja punya cara untuk membakar semangat para generasi muda lainnya. Ada pepatah mengatakan, masa muda sebenarnya hanya muncul sesaat, namun momen ini begitu berharga dan akan selalu terpatri dalam hati serta hidup kita. Bravo Para muda, yes!!!
Minggu, 13 Maret 2011
Pernikahan Rudi Wahyono & Tri Novianti
Kami seluruh areamania divisi III dan karyawan Divisi III PT.Gunung Madu Plantaions Mengucapkan selamat menjalin hubungan pernikahan,
Semoga menjadi keluarga sakinah,mawadah dan warohmah amin,,,,,,,,,,,,,
Kegiatan Senam Pagi
Sebagai upaya peduli kesehatan, divisi III PT. GMP bersama-sama seluruh karyawan melakukan senam pagi rutin setiap hari sabtu, selain itu ada juga SaBu2 ( Sarapan Bubur ) :)
Langganan:
Postingan (Atom)
