Rabu, 28 Desember 2011

Review akhir tahun 2011





Oleh : Jalalludin Basri.SE.
PT Gunung Madu Plantations Area III.


Tahun 2011 hanya tinggal sebagai masa lalu dan kenangan.Dan sebentar lagi tahun baru 2012 akan segera datang dan tentunyasetiap individu pasti berharap tahun depan lebih baik daripada tahun ini. Untuk mencapai hal tersebut saya menyarankan sebuah introspeksi diri dan membangun komitmen lebih baik lagi. 

Pada khotbah sholat  jumat saya mendengarkan khotib membahas hal ini. Menurutnya ada tiga kategori manusia sesuai tingkat kesuksesannya. 

Yang pertama adalah golongan orang merugi. Mereka adalah orang yang tahun ini mempunyai keberhasilan dan amal perbuatan sama dengan tahun yang lalu. Kenapa disebut merugi? Karena waktu setahun hanya terbuang untuk melakukan perbuatan dengan hasil yang sama, tanpa ada suatu peningkatan.

Yang kedua adalah golongan orang yang celaka. Mereka adalah orang yang tahun ini mempunyai keberhasilan dan amal perbuatan lebih buruk dari tahun yang lalu.

Dan yang terakhir adalah golongan orang beruntung yaitu mereka yang tahun ini keberhasilan dan amal perbuatannya lebih baik dari tahun sebelumnya.

Apa saja sih langkah-langkah introspeksi diri? Berikut ulasan berdasarkan pengalaman saya.

Pertama.
Sadarilah bahwa kita adalah manusia biasa yang pernah bersalah. Kadang ada manusia yang acuh tak acuh dan menganggap dirinya paling benar dan selalu benar. Ingat tak ada gading yang tak retak, coyy !. Di sisi lain ada juga kebalikannya golongan orang yang selalu merasa bersalah bahkan tak sedikit larut dalam penyesalan hingga yang paling ekstrim melampiaskannya dengan bunuh diri. Tragis! Ini bukan jalan keluar. Sebagai manusia biasa tentu kita tak luput dari sebuah kesalahan. Salah itu biasa. Memperbaiki kesalahan dan menjadi lebih baik itu “luar biasa”. Namun perlu diingat jangan sampai masuk dalam kesalahan yang sama. Untuk itu dibutuhkan perjuangan ekstra keras untuk memperbaiki diri.

Kedua.
Jangan larut dalam masa lalu, cari solusi dan lakukan aksi. Menurut seorang motivator jika kita hanya berkutat mencari sebab musabab maka yang ada hanyalah kemunduran. Tatap masa depan lakukan perubahan. Lakukan sekarang juga, jangan tunda sampai besok. Seperti yang sering sata katakan,kemarin adalah masa lalu sekarang adalah kenyataan dan esok hari adalah misteri. Jadi anggap masa lalu sebagai pembelajaran masa kini sebagai kepastian dan esok hari sebagai harapan. Melakukan perubahan memang tidak mudah dan butuh perjuangan. Saya jadi teringat kata-kata Dedy Cobuzier “ manusia itu boleh gagal, yang tidak boleh adalah “menyerah”. Semangat dan terus semangat. Hasil akhir biarlah Tuhan yang menentukan berhasil atau tidaknya. Tapi yakinlah sesuatu yang baik akan menghasilkan kebaikan dan yang buruk akan mendapat balasan.

Ketiga.
Komitmen untuk terus menjadi lebih baik. Masih seperti kata-kata Dedy Cobuzier dalam talk show Hitam Putih “banyak orang bisa memulai tapi sedikit yang bisa mempertahankan”. Memulai komitmen baik itu gampang tapi mempertahankannya adalah sesuatu yang tidak mudah. Dibutuhkan motivasi kuat dari dalam diri.

Hidup memang tidak mudah tapi jangan dipersulit. Hidup itu gampang tapi tak bisa diremehkan. Hargai setiap detik yang bergulir, lakukan yang terbaik karena waktu tak akan berulang. Dan sebagai evaluasi coba sedikit kita lihat kilas balik setahun terakhir ini… :
  • apa yang udah kita lakukan?
  • apakah kita berkembang lebih baik?
  • apa masih berkutat membohongi orang?
  • apa rasa sombong makin bersarang di hati kita?
  • are we growing up?
Sebagai seorang pekerja dan profisional :
  • gimana account kita, berkembang .?
  • total jendral pencapaian .?
  • konsistensi .?  
  • keadaan mental .?
and here it come the big question,buat apa tujuan kita trading .?  seriously,?buat apaan .?  for living.?  satisfaction?   ego?  yang mana.?
Tentunya kita punya jawaban juga kesimpulan masing-masing, saya pikir itu hak kita kalau ada yang mempertanyakan hal-hal pribadi tersebut.
Oke coyy……..begitu kira-kira……….!
Divisi III Bangkit,………Yesss!!
Gunung Madu,…………Jaya!


Tidak ada komentar:

  © Blogger template 'Personal Blog' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP